Lazada Otomotif Offer

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya

  • Diterbitkan : 03 Feb 2023

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya. Tegasnya, obyek atau material yang menjadi bahan pemikiran filsafat adalah tertuju pada segala hal, sejauh bisa dijangkau oleh indera maupun pikiran manusia. The Liang Gie (1996: 341), antara lain, menunjukkan adanya 6 (enam) jenis obyek material, yaitu; ide abstrak, benda fisik, jasad hidup, gejala rohani, peristiwa sosial, dan proses tanda. Sebagai persona dinamis, persoalan kemanusiaan itu tidak hanya harus dihadapi dan disiasasti secara personal-individual semata terlepas dari aspek sosial kemasyarakatannya. Maksudnya, bagi filsafat, setiap realitas apa pun, baik yang berupa realitas fisik, pikiran, ide, teks, pandangan hidup, budaya, ideologi, ajaran, keyakinan keagamaan, dan sebaginya sebagaimana pada landasan ontologis di atas, selalu memiliki struktur kenyataan yang mengandung ide, peta pemikiran (peta kognitif), struktur tata nilai dan pemahaman. Kenyataan itu, karenanya, harus digali, dikaji, diuji, dan diramu secara mendalam, sebagai sebuah sistim pemikiran atau sistem pengetahuan yang khas. Alasanya, setiap pemikiran, pengetahuan, atau ilmu, termasuk teknologi selalu memiliki dasar-dasar pertanggungjawaban epistemologis, baik menyangkut kejelasan sumber, jangkauan, metode, maupun pengandaian-pengandaiannya.

Maksudnya, setiap pemikiran filsafat dengan segala turunannya, baik dalam bentuk pengetahuan atau ilmu, harus berlandas pada nilai-nilai kepantasan dan kewajaran.

FILSAFAT SEBAGAI SARANA PENGANTAR KE ARAH FILSAFAT ILMU

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya. FILSAFAT SEBAGAI SARANA PENGANTAR KE ARAH FILSAFAT ILMU

Periksa Browser Anda Check Your Browser. We're Moving Forward. This Site Is No Longer Supporting Out-of Date Browser.

If you are viewing this message, it means that you are currently using Internet Explorer 8 / 7 / 6 / below to access this site. FYI, it is unsafe and unable to render the latest CSS improvements.

Even Microsoft, its creator, wants you to install more modern browser. Best viewed with one of these browser instead.

It is totally free.

Pentingnya Bertanya dan Berpikir

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya. Pentingnya Bertanya dan Berpikir

Generasi setelahnya yaitu Plato juga mengajukan pertanyaan untuk menemukan dunia ide sedangkan Aristoteles bertanya pada yang konkret. Pada dasarnya tujuan dari filsafat adalah mencari jawaban atas pertanyaan-pertanyaan filosofis sehingga meraih rasa cinta dan kebijaksanaan sesuai dengan asal kata dari filsafat itu sendiri yaitu Philosophia (cinta pada kebijaksanaan, kearifan atau pengetahuan).

Oleh karena itu kemampuan dan kualitas berpikir kita berbeda maka tidak semua manusia mampu menjadi pemikir ulung atau ahli filsafat. Dengan berbagai macam pertanyaan yang mendasar kemudian timbul pikiran untuk memecahkan permasalahan tersebut.

Adapun manfaat itu antara lain: (a) Filsafat dapat membantu untuk memperluas pandangan calon sarjana, (b) Filsafat dapat membantu agar mahasiswa belajar berpikir kritis dan menganalisis masalah-masalah yang tajam, (c) Mengungkapkan pemikirannya dengan jelas dan tepat, (d) Mengerti lebih mendalam dunia dimana kita hidup, (e) Dapat menanamkan kesadaran etis dalam jiwa calon sarjana, (f) Berpikir strategis, dapat berpikir sistematis dan ilmiah dan yang terakhir (g) Mahasiswa mampu berpikir solutif. So, agar kita menjadi filosof yang baik maka harus mempunyai rasa ingin tahu yang kuat dan rasa ingin tahu itu ialah dari bertanya dan berpikir.

Filsafat: Bermula dan Berakhir dengan Pertanyaan

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya. Filsafat: Bermula dan Berakhir dengan Pertanyaan

Sering juga dikatakan bahwa filsafat mau memahami sebab-sebab terdalam dari objek material, yakni manusia di dunia yang sedang mengembara menuju akhirat. Filsafat tidak lain dari sebuah metode, yakni cara, kecenderungan, sikap bertanya tentang segala sesuatu, tentu saja termasuk mempertanyakan kesadaran dan pengetahuan subjek yang mengajukan pertanyaan-pertanyaan tersebut.

Berdasarkan hakikatnya semua orang dapat disebut sebagai filsuf, sejauh memiliki sifat-sifat suka mempertanyakan atau mempersoalkan segala sesuatu tersebut. Dalam ajarannya tentang iluminasi Agustinus menggeluti dengan serius masalah skeptisisme sebagai aliran pemikiran yang bisa diandalkan atau tidak.

Untuk mencapai pengetahuan semacam itu ditempuh melalui jalan menyangsikan segala sesuatu, termasuk hal-hal yang umumnya sudah diangngap sebagai jelas, seperti dunia material, dimensi kebertubuhanku, dan bahwa Allah ada. Abstraksi tingkat pertama: Di sini akal budi mengabsraksikan realitas singular atau individualitas sebagai sesuatu yang bergerak dan dapat diinderai.

Abstraksi tingkat kedua: Di sini kerja atau operasi akal budi yang terjadi secara volisional (berdasarkan kemauannya sendiri), memiliki kebaikan sebagai objek.

Info Lengkap, Prospek Kerja dan Kelebihannya

Mengapa Filsafat Disebut Ilmu Tentang Bertanya. Info Lengkap, Prospek Kerja dan Kelebihannya

Atau mungkin bertanya mengenai siapa kamu dan peran yang dimiliki di dunia ini? Maka kamu memiliki pemikiran bak seorang filsuf, dan bisa mendalami ilmunya.

Jurusan filsafat merupakan sebuah program studi yang mempelajari tentang cara berpikir, sehingga mahasiswa di jurusan ini dilatih untuk mempertanyakan suatu atau berbagai keadaan. Pengertian filsafat sering disebut sebagai induk dari semua ilmu, sebab di program studi lain biasanya akan menekankan ilmu praktis dan bersifat pragmatis. Sedangkan di ilmu filsafat menekankan pada permasalahan mendasar manusia dan hubungannya dengan realita. Ilmu filsafat juga cenderung memiliki sifat abstrak yang membutuhkan pemahaman mendalam. Misalnya mengenai tujuan hidup, moralitas, esensi keberadaan manusia, hati nurani, dan lain sebagainya. Selain mempelajari sesuatu yang abstrak, mahasiswa jurusan ini juga akan berkenalan dengan para filsuf dunia dan juga teori yang dicetuskan.

Mulai dari Socrates, Thales, Phytagoras, sampai ke filsuf tertua dan terkemuka lainnya di dunia. Apalagi dengan masuk ke jurusan ini kemampuan kamu dalam hal membaca, menulis, berpikir logis, dan berdiskusi akan sangat terasah.