Kenapa Jari Manis Kebas

• Diterbitkan : 17 Mar 2023

Kenapa Jari Manis Kebas. Kenapa ya jari kelingking dan jari manis tangan kiri mati rasa dan kebas sudah seminggu lebih, knp y? Terima kasih telah bertanya melalui fitur Tanya Dokter di KlikDokter. Apakah keluhan hanya terjadi pada satu tangan/lengan? Tangan/lengan sebelah kiri atau kanan yang mengalami keluhan? Nampaknya yang terjadi pada Anda disebut dengan cedera nervus ulnaris. Biasanya terjadi jika bermain komputer dengan posisi yang salah sehingga siku tangan terbentur atau terus menerus dalam posisi tertekuk dalam waktu yang lama.

Saat ini yang dapat Anda lakukan adalah memposisikan lengan yang mengalami keluhan dengan baik, jangan tertekuk, melakukan gerak membuka dan menutup genggaman tangan sebanyak 3x100 kali dalam sehari agar otot-otot dan persarafan Anda tetap bekerja dengan baik, mengkonsumsi vitamin untuk persarafan (B12). Bila keluhan terus berlanjut dalam 10-14 hari, dan tidak terdapat perbaikan, maka sebaiknya Anda mengunjungi dokter saraf untuk mengetahui derajat terjepitnya saraf/nervus ulnaris Anda. Demikianlah jawaban yang dapat kami berikan.

8 Penyebab Ujung Jari Terasa Kebas yang Mesti Diwaspadai

Menurut American Society for Surgery of the Hand (ASSH), penyebab ujung jari kebas yang paling sering adalah carpal tunnel syndrome. Keadaan tangan terasa kebas tersebut umumnya terjadi akibat adanya penekanan pada saraf medianus. Kondisi ini bisa diakibatkan oleh kebiasaan yang salah, atau penyakit diabetes, hipotiroid, dan sejenisnya.

Untuk mencegah sindrom carpal tunnel, Anda wajib menghindari gerakan repetisi yang meliputi penekukan pergelangan tangan. Sementara itu, untuk mengendalikan gejalanya, Anda mesti berobat ke dokter.

Kebas di Jari Manis dan Kelingking, Mungkin Gejala Cedera Ulnar Nerve

Sebenarnya jika Anda merasakan sensasi tersetrum ketika siku menghantam meja, itu terjadi karena ulnar nerve. Sayangnya, cedera nervus ulnaris lebih rentan terjadi karena saraf ini tidak terlindungi otot atau tulang. Bahkan jika sudah semakin parah, cedera nervus ulnaris bisa menyebabkan massa otot menurun sehingga jari-jari tampak seperti cakar. Menurunnya kekuatan ini akan membuat kemampuan melakukan aktivitas seperti memegang gelas, menulis, atau mengetik menjadi lebih sulit.

Terlebih aktivitas yang memberikan tekanan pada tangan dan lengan bagian bawah seperti golf atau tenis bisa mengakibatkan rasa nyeri bertambah parah. Pesan dari otak tidak bisa tersampaikan dengan tepat ke target-target penerimanya yang ada di sekitar tangan dan lengan. Bahkan setelah operasi tuntas dilakukan, mungkin saja terjadi hilang sensasi dan kemampuan bergerak di tangan.

Demi menghindari potensi komplikasi, segera periksakan diri ketika ada gejala terjadinya cedera pada ulnar nerve. Terapis okupasional juga dapat membantu menelusuri apakah ada kebiasaan aktivitas sehari-hari yang menimbulkan tekanan lebih pada ulnar nerve.

Jari Sering Kesemutan atau Mati Rasa? Awas Terserang CTS Carpal tunnel syndrome

Halodoc, Jakarta - Kesemutan mungkin adalah hal biasa yang tentu pernah dialami semua orang. Ketika mengalami carpal tunnel syndrome, bagian yang paling sering terpengaruh adalah jempol, jari tengah, dan telunjuk. Gejala yang muncul biasanya berkembang secara perlahan dan akan bertambah parah pada malam hari.

Selain itu, saraf median juga memberikan tenaga pada otot tangan untuk menjepit atau mencubit benda oleh ibu jari dan ujung jari-jari yang lain. Selain itu, beberapa kondisi seperti kehamilan, radang sendi, dan gerakan berulang juga dapat memicu terjadinya penekanan saraf median. Jika kamu membutuhkan informasi lebih lanjut soal hal ini atau gangguan kesehatan lainnya, jangan ragu untuk mendiskusikannya dengan dokter pada aplikasi Halodoc, lewat fitur Talk to a Doctor, ya.

Mudah kok, diskusi dengan dokter spesialis yang kamu inginkan pun dapat dilakukan melalui Chat atau Voice/Video Call. Dapatkan juga kemudahan membeli obat menggunakan aplikasi Halodoc, kapan dan di mana saja, obatmu akan langsung diantar ke rumah dalam waktu satu jam.

Cubital Tunnel Syndrome

Tekanan langsung (seperti menyandarkan lengan pada suatu sandaran) dapat memberikan tekanan konstan pada saraf, hal ini menyebabkan lengan dan tangan di bawahnya tidak mendapatkan rangsangan dari yang mempersarafinya. Sebagian besar orang dengan cubital tunnel syndrome merasakan gejala sebagai berikut:.

Jika otot tidak bekerja sesuai dengan fungsinya, ini menandakan adanya gangguan masalah. Apabila gejala bertambah berat dan tidak bereaksi dengan berbagai macam pengobatan, maka pilihan untuk melakukan pembedahan menjadi penting.

Lakukan pemanasan atau gerakan ringan sebelum melakukan aktivitas dengan penggunaan siku yang cukup intens. Munculnya sensasi mati rasa, kesemutan, atau lemah pada salah satu bagian tangan juga menjadi kondisi yang perlu diwaspadai dan dilakukan pemeriksaan mendetail. Selain itu, jika kamu mengalami nyeri atau kesulitan bergerak yang memengaruhi aktivitas sehari-hari, sebaiknya segera lakukan pemeriksaan. Untuk melakukan pemeriksaan, kamu bisa langsung membuat janji dengan dokter pilihan di rumah sakit terdekat. Caranya download aplikasi Halodoc sekarang juga melalui App Store atau Google Play.

Tangan Kebas saat Hamil, Kenali Penyebab dan Penanganannya

Gejala carpal tunnel syndrome (CTS) pada ibu hamil mungkin dapat terjadi di satu atau kedua tangan Anda. Berikut ini adalah beberapa gejala tangan kebas saat hamil yang perlu Anda ketahui.

Bahkan, Anda mungkin akan kesulitan mengambil benda-benda kecil dengan tangan atau sekadar mengancingkan pakaian dan membuka toples. Oleh karena itu, sebelum kondisi menjadi semakin parah, segera periksakan diri ke dokter untuk mendapat penanganan secepatnya.

Belum diketahui ada strategi yang terbukti mampu mencegah penyebab CTS saat ibu hamil. Namun, untuk meredakan ketidaknyamanan, cobalah mengidentifikasi aktivitas apa yang cenderung menyebabkan atau memperburuk carpel tunnel syndrome (CTS) saat hamil.

Selain, ada sejumlah cara lain yang bisa Anda lakukan untuk mengatasi tangan kebas saat hamil, di antaranya. Dilansir dari New Parent Support, belat akan membantu menjaga pergelangan tangan Anda dalam posisi yang baik dan mengurangi tekanan pada saraf. Dokter mungkin akan menyarankan memakai belat saat tidur atau di malam hari secara rutin, setidaknya selama empat minggu.